Pemerintah provinsi Papua Barat, memperingati hari sumpah pemuda dengan menggelar upacara, yang berlangsung pada halaman kantor gubernur di Arfai. Bertindak selaku pembina upacara, Pj. Sekda Papua Barat, Dr. Yakob S. Fonataba., SP, M.Si.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj. Sekda Papua Barat, mengatakan, momentum peringatan hari sumpah pemuda ke 95 tahun, tanggal ( 28/10/2023 ), mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotismenya.
Menurut Pj. Gubernur Papua Barat, Penguasaan pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Oleh karenanya setiap pemuda dirasa perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis dalam 30 tahun mendatang. Hal ini agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
“Perkembangan teknologi terkini, dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antara generasi terjadi. Demikian halnya tatanan sosial kultural, politik, bahkan bisnis yang dikonstentasi. Kita perlu bertanya apakah artifisial intelejensi telah digunakan optimal secara masif,”ujar Pj. Sekda Fonataba.
Lebih lanjut Pj. Sekda Fonataba dalam sambutan tertulis Pj. Gubernur juga mengajak pemuda-pemudi untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi. Peran pemuda dalam ketahanan pangan juga sangat diperlukan terutama dalam mengembangkan komoditi-komiditi pangan penyebab tingginya inflasi.
“Posisi Indonesia sedang menegakan proses menyelesaikan persoalan-persoalan di dalam pembangunan, seperti penangan korupsi, kemiskinan esktrim, mencari solusi terhadap pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, stunting dan inflasi. Tetapi itu bukan menjadi alasan bagi para generasi muda untuk lebih melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,”pungkas Fonataba.
Hadir dalam upacara, para pejabat Forkopimda Papua Barat, Pimpinan OPD di lingkup pemprov Papua Barat, Pj. ketua Dharma Wanita provinsi Papua Barat beserta jajaran serta tamu undangan lainnya. (fia/rls)
