Dalam lawatannya ke Pulau Mansinam, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menegaskan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup pemprov Papua Barat wajib belanja pangan lokal yang dijual oleh para pedagang, khususnya pedagang asli Papua.
“Kita harus saling membantu dan saling mendukung. Saya sudah berkunjung ke pasar dan saya sudah sampaikan ke seluruh pimpinan OPD untuk memperhatikan hal ini, khususnya berbelanja pangan lokal,” sebut Ali Baham Temongmere, Minggu (05/11/2023).
Ia juga menegaskan, dalam setiap acara yang digelar oleh pemprov Papua Barat, wajib menyediakan hidangan pangan lokal.
“Kebiasaan mengkonsumsi makanan lokal harus kita tingkatkan. Semua acara resmi wajib menyediakan keladi, petatas, kasbi, jagung ataupun pisang rebus,” pinta Ali Baham.
Menurut PJ. Gubernur Papua Barat, hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para penjual.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, arahan dari penjabat gubernur Papua Barat itu sejalan dengan program Gerakan Masyarakat Papua Penuh Damai (Gemar Papeda) yang telah dicanangkan oleh jajarannya baik di provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
“Kita di Kemenag Papua Barat telah melakukan perintah ini, kita telah melaunchingnya di 2 provinsi,” ungkap Luksen.
Untuk itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat menyebut, pihaknya akan melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan unsur pemerintah daerah agar memberikan perhatian khusus untuk pangan lokal yang dijual oleh mama-mama asli Papua.
“Kita sangat mendukungnya dan kita juga berharap agar ini bisa dimuat dalam satu edaran kepada setiap OPD agar setiap acara wajib menyajikan bahan makanan lokal,” tutup Kakanwil Kemenag Papua Barat.(fia/rls)