Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, memimpin kegiatan evaluasi atas laporan kinerja triwulan pertama dan laporan capaian Pakta Integritas Komitmen Kinerja Triwulan I Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula MAN Model Kota Sorong, menarik partisipasi aktif dari para pegawai dan stakeholder terkait.
Dalam rapat evaluasi yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua Barat, disoroti berbagai aspek dari laporan kinerja triwulan yang mencakup beragam sektor, mulai dari pendidikan, rumah ibadah, hingga masalah yang terkait dengan perijinan dan Sertifikat.
Dalam sambutannya, Luksen menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas-tugas di Kementerian Agama. “Evaluasi ini merupakan momen penting untuk meninjau capaian Kinerja Triwulan I yang telah dicapai sejauh ini, serta untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan,” ujar Luksen.
Para peserta evaluasi juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan saran mereka mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja Kementerian Agama di Papua Barat. Diskusi yang berlangsung cukup intens ini mencerminkan komitmen bersama untuk meraih kemajuan yang lebih baik lagi di masa yang akan dating sesuai dengan harapan Menteri Agama Republik Indonesia.
Selain itu, dalam aspek integritas, evaluasi juga menyoroti upaya pemerintah dalam memenuhi komitmen-komitmen yang tercantum dalam pakta integritas. Pakta integritas yang telah disepakati dan ditandatangani antara Menteri Agama dan Seluruh Pejabat Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Kementerian Agama dalam berbagai komitmen untuk memastikan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan bebas dari korupsi.
Luksen mengapresiasi partisipasi aktif dari semua Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota yang terlibat dalam kegiatan evaluasi ini. “Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, saya yakin kita dapat mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama Papua Barat untuk melayani masyarakat dengan lebih baik lagi supaya masyarakat dan umat merasa terlindungi dalam menjalankan kehidupan beragama di Provinsi Papua Barat yang kita cintai ini,” katanya.
Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Kementerian Agama Papua Barat untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas kinerja, serta untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan komitmen integritas dan profesionalisme yang tinggi.dan dampak dari pencapaian kinerja ini Perfomance Kemenetrian Agama yang naik dalam Kementerian Lembaga terhadap tata kelola sehingga di berikan penghargaan dalam formasi pengadaaan pegawai terbesar dalam tahun 2024.karena itu manfaatkanlah sumberdaya manusia yang ada semaksimal mungkin agar Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus dirasakan.